Rabu 01 Aug 2012 16:58 WIB

Berkelit dari Sembelit, Patuhi Dulu Kiatnya

Hindari menunda keinginan buang air besar (BAB), karena dapat memicu sembelit.
Foto: corbis
Hindari menunda keinginan buang air besar (BAB), karena dapat memicu sembelit.

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah saat menjalani ibadah puasa hingga hari ini Anda mengalami sembelit? Hati-hati, ini artinya bisa jadi Anda mulai kekurangan asupan serat untuk tubuh.

Seperti diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Mawardi, sembelit bisa menyebabkan ambeien (hemoroid), rasa nyeri di saluran anal dan gangguan pencernaan yang membuat perut terasa kembung. "Kondisi ini tidak normal karena saat kita berpuasa tubuh banyak menyaring makanan, kurang minum (cairan) dan kurang konsumsi serat," katanya.

Untuk mencegahnya, kata dia, saat berbuka dan sahur harus diperbanyak makan-makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan buah-buahan, lalu banyak minum air putih dan jika ingin mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang mengandung bekatul.

"Bagi penderita gula rendah, saat berpuasa akan mengalami lesu, pening, mudah lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa guncang (tremor), tak dapat melakukan aktivitas fisik dan sakit kepala," sebutnya.

Gejala serupa, kata dia, juga bisa dialami penderita yang bukan termasuk penderita diabetes karena memiliki terlalu banyak gula dan saat sahur banyak mengonsumsi karbohidrat. Untuk pencegahan bisa mengurangi makanan yang manis-manis saat sahur.

"Sementara bagi penderita diabetes (kencing manis), dianjurkan berkonsultasi dengan dokter jika ingin berpuasa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement