Rabu 03 Apr 2013 16:15 WIB

Empat Faktor Tersembunyi Bikin Bobot Sulit Turun

Menimbang berat badan (ilustrasi)
Foto: drrobynsilverman.com
Menimbang berat badan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Anda sudah melakukan dengan benar, olah raga rutin, membatasi makanan tak sehat tetapi lingkar pinggang anda melebar lebih cepat daripada marshmallow di dalam oven. Sungguh menyebalkan!

Bila anda merasa salah satu yang mengalami persoalan itu, maka kendalanya, menurut Real Age, bisa jadi terletak pada hormon anda. Ada baiknya anda menyimak ulasan di bawah.

Level tiroid. Yup, hipotiroidisme bisa melambatkan metabolisme anda. Bila ada masalah dengan tiroid, maka anda tak bisa membakar kalori seperti cara kebanyakan orang lain.

Masalah tiroid itu memiliki sejumlah gejala seperti berikut.

PCOS atau sindrom ovarian polisistic. Inilah yang bertanggung jawab atas pertambahan berat badan 20 persen wanita di dunia. Sindrom ini adalah resisten terhadap insulin yang disebabkan sekresi tak normal hormon yang dimiliki oleh ovarium

Penurunan Testosteron. Kadar hormon satu ini bisa turun lebih cepat pada tubuh pria lanjut usia atau wanita pascamenopause, apalagi bila mereka menambah lemak perut. Saat itu pula libido mereka juga turun

Lemak di area tersebut menutupi testoteron dan estrogen. Beberapa orang mengatakan itulah mengapa pria gendut lajang sering menghabiskan waktu sendiri karena mereka kekurangan libido dan tak agresif untuk mencoba berkenalan dengan wanita.

Wanita dengan lemak perut tebal pun juga cenderung kehilangan libido karena testosteron dari adrenal mereka.  Testosteron yang rendah juga berarti massa otot rendah, yang membuat lebih sulit untuk membakar lemak.

Hormon pertumbuhan melambat. Kondisi ini terjadi ketika anda bertambah usia atau saat anda tidak pernah tidur minimal 90 menit tanpa terinterupsi. Ujung-ujungnya situasi ini mengarah pada penambahan berat badan.

Sejumlah pengobatan bisa membantu mengontrol masalah penembahan berat badan ini dan juga mencegah lemak yang turut menyertainya. Jadi bila anda tidak sedang makan banyak tapi berat badan tetep melar, maka segera konsultasikan dengan dokter anda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement