Rabu 01 May 2013 07:48 WIB

Lima Rahasia Panjang Umur di Dunia

Panjang umur. Ilustrasi
Foto: Daily mail
Panjang umur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar manusia sangat mengharapakan memiliki umur yang panjang saat menjalani kehidupan dunianya. Apa pun esensi hidup yang dihadapinya, namun panjang umur adalah sebuah keinginan manusia. 

Bukan hal mudah untuk mendapatkan umur yang panjang. Selain karena berkaitan dengan ketentuan sang Maha Pencipta juga berhubungan dengan pola hidup yang dijalani. Tentu saja menjalani hidup sehat, disiplin, berolahraga teratur, hingga pola makan yang baik adalah jalan agar kita bisa hidup lebih lama. 

Berikut ini lima rahasia panjang umur dari berbagai negara:

1. Jepang (83,5 Tahun)

Dalam 25 tahun terakhir, orang Jepang masih memegang rekor dunia sebagai negara yang memiliki harapan hidup terpanjang. Rata-rata usia orang Jepang mencapai 86,4 persen, atau yang tertinggi diantara 192 negara di dunia. 

Ternyata rahasianya sangat sederhana yaitu berkaitan dengan pola makan yang sehat. Secara umum orang Jepang hanya mengonsumsi makanan lengkap bervariasi, memasak makanan segar sendiri di rumah, porsi makanan yang kecil, makan nasi dan menghindari roti. Selalu melakukan sarapan, menghindari makanan penutup yang manis dan terakhir rutin berolahraga.

Bahkan di daerah okinawa penduduknya memiliki cara-cara tersendiri hingga bisa berusia mencapai 100 tahun. Salah satunya melakukan diet yang disebut hara hachi bu. Diet ini adalah menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Makanan tersebut berupa sayuran segar, biji-bijian, buah, kacang kedelai, dan ikan. Sementara untuk makan daging merah harus dibatasi. 

2. Mediterania (82 Tahun)

Masyarakat Yunani punya resep tersendiri untuk masalah panjang umurnya, terutama dalam masalah makanan dan gaya hidup sehat.  Resep panjang umur pertama yaitu memasak atau membuat salad dengan minyak zaitun yang kaya lemak tak jenuh, serta vitamin E yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung. 

Sedangkan masyarakat Italia mengonsumsi pasta lebih besar dibanding makanan berat lainnya. Karena glikemik yang rendah, pasta tidak menaikkan kadar gula darah agar terhindar dari diabetes. Masyarakat Spanyol, banyak mengonsumsi ikan yang merupakan sumber protein yang baik serta kaya Omega 3. Dalam sehari konsumsi ikan bisa mencapai empat hingga lima porsi.

3. Skandinavia (82,5 Tahun)

Ada resep panjang umur lain dari negara-negara Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, Islandia dan Finlandia. Masyarakat Skandinavia lebih mementingkan makanan segar yang ada di sekitar mereka. Ikan, unggas, dan rusa ternak dari petani merupakan menu keseharian mereka. Pola makan khas tersebut disebut diet nordik. 

Meskipun lebih sedikit mendapat sinar matahari. tapi orang-orang skandinavia jarang menderita depresi. Menurut ahli nutrisi dari Physicians Committee for Responsible Medicine di Washington DC. Amy Lanou mengatakan penduduk Skandinavia mengeluarkan banyak energi saat bertani dan mengumpulkan makanan.

4. Australia (82 Tahun)

Di Australia, rahasia panjang umur orang-orang yang ada di sana. Selain menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan segar seperti buah pisang setiap hari, dan minum susu setiap pagi. Juga lebih memperhatian faktor psikologis, karena diyakni bahwa faktor psikologis memiliki peran hingga 50 persen membuat kita panjang umur.

Untuk menjaga faktor psikologis, pihak pemerintah Australia juga turut membantu dengan menetapkan peraturan khusus bagi perusahaan agar tidak memaksa para karyawannya melakukan kerja lembur.  Tujuannya agar para karyawan memiliki waktu istirahat yang cukup, dengan demikian tingkat stress akibat kelelahan kerja bisa ditekan.  

5. Prancis (82 tahun)

Tingginya usia harapan hidup di Prancis salah satunya ditunjang kepedulian pemerintah dengan mengeluarkan anggaran pengobatan kanker. Setiap tahunnya pemerintah Prancis menganggarkan dana sebesar 13 triliun rupiah. Dengan anggaran sebesar itu maka tingkat penanganan kanker di Perancis menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Namun, pola makan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Prancis juga turut membantu mereka panjang umur. Seperti banyak mengonsumsi makanan berbawang. Manfaat  dari mengonsumsi bawang adalah mengurangi resiko diabetes dan penggumpalan darah. 

Begitu pun dengan cara makan, yaitu mengunyah makan secara perlahan. Dengan mengunyah perlahan dan teratur makanan akan menghasilkan enzim menguntungkan. Satu rahasia panjang umur lainnya, yaitu rajin bergerak. Masayarakat Prancis lebih terbiasa berjalan, bersepeda, dan memilih tangga daripada lift dalam keseharian mereka. 

sumber : Uniknya.com
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement