REPUBLIKA.CO.ID, Osteoporosis kerap terjadi pada lansia, namun, anak-anak dan dewasa muda perlu melakukan tindakan pencegahan. Ahli kesehatan, dr Ade Tobing, SpKO, dalam perayaan puncak Hari Osteoporosis Nasional, di Jakarta, Ahad (7/12), menyebutkan terdapat tiga pilar yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis.
Yakni, memenuhi kebutuhan kalsium harian, yakni sekitar 1.000 miligram. Beberapa jenis makanan, seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedelai, keju atau turunannya yogurt, merupakan sumber kalsium.
Kemudian, usahakan mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. "Vitamin D, 10 menit sehari terpapar sinar matahari sebelum jam 9 pagi atau setelah jam 15.00," kata dia.
Terakhir, lakukanlah latihan yang rutin, misalnya melompat dan berlari. "Dengan melompat selama beberapa menit dan berlari, ada penambahan kepadatan tulang dan kekuatan ototnya, meningkat secara bermakna," ujar Ade.
"Di kepustakaan itu disebutkan 10-12 minggu melakukan lompat dan lari bisa meningkatkan kekuatan otot. Karena otot yang kita gerakkan, tulang itu mendapat dampak positif," tambah dia.