REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik bagi tubuh, termasuk meminum air putih. Dalam Jurnal Clinical of Sport Medicine, bahwa meminum air berlebihan dapat berbahaya.
Jurnal ini menjadi buku pedoman baru yang menguraikan cara teraman mengonsumsi air. Terutama bagi para atlet yang terkadang meminum air lebih banyak karena merasa kehilangan cairan tubuh.
"Tujuan utama kami adalah untuk kembali mendidik masyarakat tentang bahaya minum di luar haus selama latihan," penulis pedoman Dr. Tamara Hew-Butler, seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Oakland yang dilansir dari Medicaldaily, Ahad (19/7).
Menurut para ahli, 14 kematian pelari maraton, pemain sepak bola, dan atlet lainnya telah terkait dengan meminum air atau minuman olahraga terlalu banyak selama aktivitas fisik. Kondisi tersebut dikenal sebagai olahraga terkait hiponatremia (EAH).
Kondisi ini menunjukan bahwa ginjal kewalahan dengan jumlah cairan yang begitu banyak untuk diproses. Secara alami natrium dalam tubuh tidak dapat menyaingi jumlah air, sehingga menyebabkan pembengkakan di sel hingga kematian.
Jurnal tersebut menyarankan agar meminum air selaras dengan kebutuhan tubuh, seperti minum ketika merasa haus dengan takaran yang pas. Dalam rangka mengisi tubuh dengan air secukupnya tanpa berlebihan, Institute of Medicine menentukan jumlah ideal adalah sekitar 16 cangkir 8 ons (3,7 liter) untuk pria dan 11 cangkir 8 ons (2,7 liter) untuk wanita.