REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses melahirkan dianggap menjadi salah satu pengalaman paling traumatis yang bisa dialami tubuh manusia. Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa 15 persen dari wanita menderita cedera panggul yang tak dapat dipulihkan pascamelahirkan.
Untuk mengetahui lebih jauh seberapa besar sakit yang dorasakan saat melahirkan, para peneliti dari University of Michigan coba untuk mendiagnosa cidera yang terjadi akibat melahirkan melalui kedokteran olahraga. Para peneliti kemudian menggunakan mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang biasa digunakan dalam bidang kedokteran olahraga.
Peneliti menggunakan metode yang biasa dilakukan dalam kedokteran olahraga karena menilai melahirkan sama traumatisnya dengan cedera dalam olahraga. Akan tetapi, peneliti kemudian menemukan bahwa cidera yang terjadi dalam olahraga tidak sebanding dengan cedera yang timbul dalam proses melahirkan.
Peneliti membandingkan, jika seorang atlet mengalami cidera di lapangan yang setara dengan cedera akibat melahirkan, peneliti mengatakan atlet tersebut perlu mendapat penanganan serius pada saat itu juga.
"Jika seorang atlet menderita cedera yang sama di lapangan, atlet itu harus segera mendapat perawatan dalam mesin MRI," ujar assosiate professor dari Univeristy of Michigan School of Nursing Janis Miller.
Tim peneliti menggunakan MRI untuk mendiagnosa cedera akibat melahirkan dan mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui apakah benar cidera panggul saat melahirkan diakibatkan oleh sesuatu yang berhubungan dengan saraf dan otot sebagaimana yang dipercayai saat ini.
Hasil dari penelitian menggunakan MRI tersebut justru menunjukkan hasil yang cukup berbeda dengan anggapan selama ini mengenai cidera akibat melahirkan. Penelitian yang dilakukan oleh Miller dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa seperempat dari wanita memiliki cairan di sumsum tulang kemaluan pascamelahirkan.
Baca juga:
Bangunan Aneh Ini takkan Anda Temukan di Indonesia
Ini Soal Ujian Paling Sulit di Dunia, Mau Mencoba Menjawabnya?