Senin 08 Feb 2016 11:24 WIB

Beragam Pertanyaan tentang Virus Zika yang Perlu Anda Ketahui

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.
Foto: Reuters
Nyamuk Aedes aegepty penyebab virus zika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus zika pada dasarnya tergolong virus ringan untuk sebagian besar korban. Namun, zika begitu memengaruhi ibu hamil dan bayinya dengan cara menakutkan. Hal ini mendorong sejumlah negara mengeluaran travel warning ke negara-negara yang terbukti ditemukan kasus zika.

Pendiri the Gynecology Institute of Chicago, Nicole William dan ginekolog, Jamie Arruda dari University of Colorado mencoba menjawab sejumlah pertanyaan tentang virus zika pada ibu hamil, dilansir dari Fit Pregnancy, Senin (8/2).

T: Bisakah virus zika ditularkan dari manusia ke manusia? Jika ya, bagaimana caranya?

J: Meskipun beberapa ada yang menemukan virus zika dalam air mani manusia, namun klaim ini belum sepenuhnya terbukti. Meski demikian, lebih bijak jika Anda menghindari hubungan seks berganti-ganti pasangan.

T: Jika seseorang sudah terlanjur memesan tiket perjalanan ke negara yang termasuk zona berbahaya virus zika, apakah yang bersangkutan harus membatalkan rencananya?

J: Jika kondisi orang tersebut sedang hamil, sebaiknya pertimbangkan menunda keberangkatan dulu. Jika terpaksa pergi, waspada dengan gigitan nyamuk.

T: Jika seseorang tinggal di sebuah negara yang berbatasan dengan Meksiko atau Karibia misalnya, apakah butuh pencegahan ekstra?

Pastikan untuk memakai pelindung gigitan nyamuk. Nyamuk-nyamuk biasanya aktif berkeliaran di sore hari.

T: Apakah perempuan yang hamil di trimester kedua dan ketiga lebih aman dari virus zika?

J: Perempuan dengan usia kehamilan trimester satu, dua, atau tiga sekalipun sebaiknya menghindari wilayah-wilayah yang terindikasi zika. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui usia kandungan yang lebih spesifik yang berisiko tertular virus ini.

T: Apakah virus zika hanya menginfeksi kehamilan pertama atau juga kehamilan berikutnya?

J: Tidak, zika hanya memengaruhi kehamilan saat itu saja, sementara kehamilan berikutnya aman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement