REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggratiskan pelaksanaan vasektomi dan pap smear yang berlangsung di Banjar Sidan, Desa Petang. Upaya tersebut untuk mendeteksi secara dini penyakit kanker rahim dan pelayanan kontrasepsi di daerah itu.
"Tujuan dari kegiatan ini untuk dapat mendeteksi secara dini kanker serviks pada ibu-ibu dan vasektomi untuk pria," kata Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta di Mangupura, Kamis (7/4).
Istri dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta ini mengatakan, tujuan lain kegiatan ini juga sebagai upaya memberikan pelayanan pemasangan alat-alat kontrasepsi maupun pelayanan KB kepada masyarakat di daerah itu.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Badung agar masyarakat Badung khususnya masyarakat yang kurang mampu dapat hidup lebih sehat dan lebih sejahtera. "Dengan dilaksanakannya kegiatan pap smear ini maka dapat mencegah terjadinya kanker serviks sedini mungkin," katanya.
Dalam pelaksanaan vasektomi untuk pria itu, diikuti tiga orang warga Belok Sidan yang juga masing-masing mendapatkan uang pengganti kerja sejumlah Rp 1 juta. "Dana ini diberikan untuk biaya proses pemulihan hingga satu minggu ke depan," ujarnya.
Dalam pelaksanaan Vasektomi dan pap smear gratis di Kabupaten Badung, dihadiri Kepala Badan KBKS Badung Putu Rianingsih dan dari Pokja IV Pusat, Ketua TP PKK Kecamatan Petang Nyonya I Gusti Ngurah Aryawan dan Kades Belok Sidan Made Rumawan.
Ia menambahkan, kegiatan vasektomi dan pap smear ini menjadi agenda rutin dilaksanakan Badan KB dan KS Kabupaten Badung. "Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dua hingga tiga kali dalam seminggu dan juga sesuai dengan permintaan masyarakat," ujarnya.