REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian orang cenderung makan berlebihan saat sedang lelah, sedih, marah, bosan, atau justru ketika bersemangat. Makan yang didasari kondisi emosional ini bisa menguntungkan sekaligus merugikan.
Pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki metabolisme yang cepat sehingga ada risiko menumpuk bobot sampai tingkat yang mengkhawatirkan. Jika Anda bertekad menghentikan kebiasaan makan berlebihan, berikut kiat yang bisa Anda coba, dikutip dari The Times of India, Selasa (31/5).
Pakai piring kecil
Cara efektif mengekang nafsu makan ialah menggunakan piring yang lebih kecil. Tanamkan dalam pikiran tekad untuk makan dalam porsi cukup yang tidak berlebihan.
Jauhkan makanan ringan
Bersihkan dapur dan kulkas dari makanan ringan yang tidak sehat. Ketika kudapan tak terlihat dari pandangan, lebih sedikit kemungkinan untuk mengonsumsinya.
Tahan godaan
Lingkungan berpotensi memengaruhi kebiasaan makan berlebih, seperti perusahaan yang kerap mengadakan pesta makan atau kawan-kawan yang hobi wisata kuliner. Jika Anda mengalami ini, cobalah menahan godaan makan berlebih dan beri tahu orang sekitar bahwa Anda sedang membatasi makan.
Cermati kalori
Saat mengemil karena emosi, tanyakan pada diri Anda apakah makanan itu benar-benar akan membuat Anda merasa lebih baik. Terutama, makanan dengan kalori kosong yang kurang baik untuk tubuh.
Catat apa yang Anda makan
Memiliki buku harian makanan bisa membantu. Menuliskan semua makanan yang dikonsumsi akan menjadi bukti otentik jumlah asupan makanan sehingga bisa dideteksi apabila porsi atau frekuensinya berlebihan.
(baca: Cabai yang Beda Jadi Ciri Khas Makanan Meksiko)