REPUBLIKA.CO.ID, Karbohidrat seringkali dijadikan 'kambing hitam' sebagai penyebab melonjaknya berat badan. Oleh karena itu, tak jarang karbohidrat dijauhi dari menu makanan khususnya saat makan malam.
Sebagai gantinya, karbohidrat cukup sering dijadikan sebagai salah satu menu sarapan yang cukup populer. Sebut saja roti panggang berlapis mentega yang hangat dan lezat didampingi oleh susu atau kopi.
Tim peneliti dari Hebrew University of Jerusalem menemukan bahwa anggapan tersebut ternyata kurang tepat bagi orang yang sedang dalam proses menurunkan berat badan. Tim peneliti menemukan bahwa karbohidrat sebenarnya dapat membantu proses menurunkan berat badan.
Yang perlu dilakukan agar karbohidrat dapat mendukung program penurunan berat badan ialah dengan melakukan pengaturan waktu dalam mengonsumsi karbohidrat. Tim peneliti menyarankan agar orang yang sedang menurunkan berat badan membatasi konsumsi karbohidrat di pagi dan siang hari, dan beralih untuk mengonsumsi karbohidrat di malam hari.
Seperti dilansir Men's Health, metode ini dapat membuat orang yang sedang berdiet akan merasa lebih kenyang. Karena yang mereka lakukan hanya mengatur ulang jadwal makan dan bukan memotong asupan makan.
Di samping itu, mengonsumsi karbohidrat saat makan malam juga dapat meningkatkan hormon lemak baik dalam tubuh bernama adiponectin. Hormon ini, terang peneliti, dapat membantu otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi dari aliran darah.
(baca: 6 Alasan Kentang Baik Dikonsumsi Saat Diet)