REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian perempuan kerap mendengar anjuran untuk melepas pakaian dalam bagian atas alias bra saat tidur. Sementara, pendapat lain menyarankan untuk tetap mengenakannya, mana yang lebih tepat?
Pendiri jaringan London Doctors Clinic, dr Seth Rankin, mengutarakan jawaban dari sudut pandang ilmiah. Sebagai dokter, ia beranggapan bra tidak perlu dikenakan saat tidur.
Rankin memastikan pemakaian bra saat tidur tidak menyebabkan pengenduran payudara yang pasti dialami wanita seiring menuanya usia. Namun, ada berbagai risiko masalah kesehatan lain yang berpotensi terjadi.
Risiko itu disebutnya bakal mendampak jaringan payudara maupun anatomi penting sekitar dada dan ketiak. Gangguan bisa terjadi mulai dari otot, pembuluh darah, kelenjar getah bening, hingga saraf.
Spesifiknya, ujar Rankin, bra yang ketat dapat membatasi aliran getah bening ke sejumlah kelenjar penting. Hal tersebut pada akhirnya menghambat fungsi vital sistem pembilasan racun dan limbah dari dalam tubuh.
"Memakai bra 24 jam sehari juga sama saja tidak memberi kesempatan kulit untuk memulihkan diri dan bisa menimbulkan bekas jangka panjang pada jaringan kulit," kata Rankin, dilansir dari laman Red Online.