Jumat 02 Jun 2017 12:32 WIB

Hindari Minuman Ini Jika Ingin Kurangi Berat Badan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Minuman soda diet
Foto: flickr
Minuman soda diet

REPUBLIKA.CO.ID, Pakar gizi membeberkan sejumlah asupan yang harus dihindari jika seseorang ingin mengurangi berat badan. Ternyata pantangan tersebut bukan hanya sejumlah makanan kurang sehat, melainkan juga minuman penyertanya.

Banyak orang mungkin telah mengganti sarapan pancake dan sosis dengan seiris roti plus buah. Akan tetapi, menurut pakar nutrisi, pilihan sehat tersebut belum cukup jika Anda tidak menaruh cukup perhatian terhadap apa yang Anda minum.

Porsi kalori pada pemanis tambahan minuman soda dan jus kemasan bisa mencapai jumlah yang mengejutkan. Bayangkan jika seseorang mengonsumsi kalori demikian setiap hari, belum lagi makanan padat yang perlu diasup agar tubuh punya cukup energi.

"Minum 500 kalori cair dari soda atau minuman manis juga membuat seseorang tidak cukup mendapatkan rasa kenyang dibandingkan dengan mengasup 500 kalori dari makanan padat," ujar Cara Anselmo, pakar nutrisi dan diet dari New York's Memorial Sloan-Kettering Cancer Center.

Peneliti dari Universitas Harvard dan Rumah Sakit Anak di Boston juga mengetes ide tersebut dalam penelitian panjang selama delapan tahun. Riset yang melibatkan hampir 50 ribu peserta perempuan itu menganalisis dampak kebiasaan minum minuman yang mengandung pemanis buatan.

Partisipan yang terbiasa minum soda, jus, dan fruit punch setelah makan, cenderung mengalami kenaikan berat badan. Mereka yang menggemari minuman tersebut juga terancam peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk diabetes tipe dua.

"Saat minum kalori cair, orang sering kali makan lebih banyak kalori secara keseluruhan," ujat Richard Mattes, profesor bidang nutrisi di Purdue University yang menyarankan kebiasaan minum air putih, dilansir dari laman Standard.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement