REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pangeran Arab Saudi Alwaleed Bin Talal menyumbangkan dana sebesar 32 juta dollar bagi promosi Islam dan hukum syariah di Amerika Serikat. Jumlah uang sebanyak itu tentu tidak sulit digelontorkan bagi seorang keluarga kerajaan Arab seperti dirinya.
Sayangnya, tindakan luar biasa dengan jumlah dana fantastis bagi perkembangan islam itu mendapat pertentangan dari golongan anti islam di Amerika. Golongan tersebut menganggap perkembangan Islam sama seperti menumbuhkan terorisme.
Sehingga mereka memiliki ketakuan kalau islam berkembang maka begitupun terorisme. Alwaleed mengumpulkan dana tersebut tidak hanya dari dirinya tapi berasal juga dari ajang amal. Ia berharap donasinya akan membantu memperbaiki hubungan antara Islam dengan warga Amerika.
"Saya harap bisa menjadi jembatan untu meningkatkan pemahaman kebudayan," kata Alwaleed seperti dilansir dari Onislam.
Menurutnya, kegiatan donasi merupakan tanggungjawab pribadinya sebagai muslim. Sehingga ia mengklaim telah melakukannya sejak lama. "Inilah bagian rukun islam, dengan ini saya menghormati umur panjang saya untuk membangun kedamaian dan keseimbangan di dunia," ujarnya.
Perlu diketahui, Alwaleed adalah CEO dari perusahaan investasi yang disebut Saudi investment conglomerate Kingdom Holding Company. Perusahaan tersebut memiliki saham dalam jumlah besar di sejumlah perusahaan ternama seperti Citigroup, Apple, Twitter, General Motors, 21st Century Fox, dan Euro Disney.