Rabu 17 Jun 2015 18:19 WIB

BI Siapkan Uang Rp 125 Triliun Selama Ramadhan

Rep: c91/ Red: Dwi Murdaningsih
Uang pesangon (ilustrasi)
Foto: Google
Uang pesangon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan ketersedian uang selama Bulan Ramadhan dipastikan cukup. Hanya saja BI akan terus memperhatikan distribusi uangnya, terutama saat menjelang lebaran.

Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo mengatakan, menjelang lebaran kebutuhan pasokan uang mencapai Rp 125 triliun. "Kita sudah mengkaji bahwa pasokan uang akan tersedia dengan cukup jumlahnya, akan ada di kisaran Rp 119 sampai Rp 125 triliun. Menjelang lebaran membutuhkan angka capai maksimalnya Rp 125 triliun," jelasnya kepada wartawan, saat ditemui di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu, (17/6).

Meski ke depan ia meyakini pasokan rupiah cukup baik, namun Agus mengatakan rupiah mendapat tekanan di Bulan Juni sehingga berdampak inflasi. "Secara umum kita inflasi di minggu kedua bulan Juni kita sudah dapat hasil survey kita, menunjukkan inflasi bulan Juni ada di kisaran 0,44 persen," tuturnya.

Menurut Agus, angka itu termasuk tinggi. Ia menambahkan, tekanan terjadi khususnya di waktu panen. Kendati panen sudah lewat, namun harga beberapa komoditi seperti bawang merang, daging ayam, dan telur ayam itu memberi tekanan pada inflasi, bertepatan pula memasuki Ramadhan. Baginya, walau komoditinya sederhana, bila harganya meningkat besar maka bakal berkontibusi terhadap inflasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement