REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB bergegas mengirim bantuan kemanusiaan bagi warga yang menyelamatkan diri dari perang di Ramadi, Irak.
Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan PBB juga memperingatkan mengenai tak mencukupinya dana dan simpanan bantuan kemanusiaan.
Hampir 25 ribu orang telah menyelamatkan diri dari Ramadi setelah serangan dan pertempuran sengit oleh militan ISIS di kota tersebut. Kebanyakan orang yang kehilangan tempat tinggal menyelamatkan diri ke Baghdad, dan banyak lagi berusaha masuk melalui pos pemeriksa keamanan.
Saat menanggapi permintaan mendesak dari Pemerintah Irak, Prgoram Pangan Dunia (WFP) telah mengirim ribuan paket tanggap darurat dalam jumlah yang cukup untuk tiga hari. WFP juga berencana membagikan makanan di berbagai lokasi pengungsian.
"Dana Anak PBB (UNICEF) dan mitranya Dewan Pengungsi Norwegia dan Organisasi Internasional bagi Migrasi membagikan ribuan peralatan darurat serta air minum, barang kesehatan dan pasokan dasar lain," kata Haq, Selasa (19/5).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengirim tim kesehatan bergerak dan ambulans ke berbagai daerah tempat warga yang kehilangan tempat tinggal menyelamatkan diri. Namun, berbagai badan PBB meningkatkan operasi mereka sementara simpanan dan dana mulai tipis.