REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo punya alasan mengapa daerahnya menggelar festival anggaran. Ia mengaku festival ini sudah menjadi keinginannya saat dipercaya memimpin pemerintahan di Kabupaten Batang.
Tujuannya untuk menciptakan sistem pemerintahan yang akuntabel dan bisa dipertanggung jawabkan kepada rakyat, selaku 'pemilik' anggaran. Khususnya masyarakat Kabupaten Batang.
Awalnya, masih berupa pamflet yang berisi rincian pertanggung jawaban penggunaan anggaran, yang disampaikan kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Batang untuk disosialisasikan kepada masyarakat.Hanya saja, masih ada kebiasaan jelek untuk menindaklanjuti gagasan ini. Setelah dibaca pamflet ini hanya cukup diremas dan dibuang ke tempat sampah.
"Padahal, saya sangat menginginkan setelah dibaca disebarkuaskan kepada masyarakat," ujarnya di sela acara Festival Anggaran,"Ahad (13/3).
Karena itu, ia lantas mengumpulkan seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Batang. Tahun 2014 kali pertama dibuat festival anggaran dan tahun 2016 ini merupakan pelaksanaan anggaran 2015. "Lebih ditingkatkan dalam skala yang lebih besar," tambahnya.