REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemungutan suara ulang (PSU) di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta dilakukan pada Sabtu (19/7) pagi. PSU tersebut direkomendasikan oleh Bawaslu DKI Jakarta setelah menemukan pelanggaran di 13 TPS.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) 09 Kelurahan Bangka, Jamalulai, mengatakan antusiasme warga menurun dalam pencoblosan ulang di TPS 09.

"Dari 367 DPT (daftar pemilih tetap) yang terdaftar, targetnya 40-50 persen hadir mengunakan hak pilihnya, sudah bagus sekali," kata Jamalulai di Jalan Taman Kemang Dalem II, Jakarta Selatan, Sabtu.

Dia mengatakan pemungutan suara ulang dilakukan di TPS 09 karena adanya warga di luar Kelurahan Bangka yang ikut mencoblos tanpa menyertakan formulir A5. Warga tidak terdaftar bisa menggunakan KTP, namun hanya untuk warga Kelurahan 12 dan 14.

"Saya pastikan semalam C6 harus sudah tersebar sebelum Maghrib. Semalam sudah dikoordinasikan, 100 persen sudah tersebar," ujarnya.

Pada proses pemungutan suara pada 9 Juli lalu, TPS 09 dimenangkan oleh kandidat calon presiden dan wakil preseden (capres cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, hasilnya tidak terpaut jauh dari pasangan nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Dengan adanya PSU ini, maka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2014 akan dilaksanakan pada Sabtu 19 Juli 2014 Pukul 20.00 WIB.