Jumat 28 Nov 2014 06:11 WIB

Tak Dikeruk, Situ Sebabkan Banjir di Depok

Situ Pladen
Foto: depok.go.id
Situ Pladen

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Kondisi Situ Pladen di Kecamatan Beji mengkhawatirkan. Situ satu-satunya di Beji itu mengalami pendangkalan hingga dua meter. Kawasan resapan air itu sudah lama tidak dikeruk sehingga ketika hujan air selalu meluap. 

"Sudah 10 tahun tidak dikeruk. Jadi kalau hujan deras dan lama ya kami kena imbas banjir," kata Aji, warga sekitar, Kamis (27/11).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok berencana mengeruk situ itu. Namun, sampai sekarang urung dilaksanakan. Padahal warga sekitar sudah sangat resah jika musim penghujan tiba.

"Warga sudah sering mengeluh dan meminta pemkot untuk mengeruk tapi sampai sekarang tidak ada," sesalnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Depok Rezky M Noor menegaskan, seharusnya situ yang kondisinya memprihatinkan segera mendapat perhatian. Dengan cara pengerukan, maka volume situ untuk menampung air lebih besar. 

"Seharusnya dilakukan pengerukan, normalisasi dan penataan. Itu cara untuk mengatasi banjir di lokasi tersebut," kata Kiki. 

Politisi Partai Gerindra ini menyayangkan gagalnya kegiatan pengerukan Situ Pladen yang dilakukan oleh Pemkot Depok. Tahun ini ada beberapa situ yang rencananya dikeruk. Namun, akibat gagal lelang, pengerukan pun tidak dilaksanakan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement