REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hewan kurban yang hendak disembelih dinilai harus dibuat sesantai mungkin. Pakar teknologi hasil ternak dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Wahyudi pun menyebutkan, kebugaran hewan kurban serta cara penyembelihan pun diminta harus meminimalisir rasa sakit.
"Hewan kurban jangan dipaksa untuk dijatuhkan guna menghindari rasa sakit. Bila perlu, untuk menjaga kebugaran dan rileksnya hewan, sebelum disembelih harus dimandikan, serta jangan memberi makan berlebihan agar otot hewan tidak tegang," ujarnya di Malang, Ahad (14/10).
Selain itu, ia mengemukakan, pada saat saat membungkus kurban harus dipisahkan antara daging dengan jeroan harus dipisahkan dengan plastik yang berbeda agar tidak terkontaminasi.
"Jika ada kotoran hewan yang terkena daging, maka sama saja memberi ragi yang berefek pada rusaknya jaringan daging nantinya," katanya menambahkan.