Rabu 29 Jan 2014 10:09 WIB

Bahayanya Berjalan Sambil Texting

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Endah Hapsari
Menyetir sambil SMS berisiko
Foto: blogspot.com
Menyetir sambil SMS berisiko

REPUBLIKA.CO.ID,Banyak orang tak bisa melepaskan ponsel dari genggamannya. Mereka begitu terikat dan merasa harus segera mengetahui informasi terbaru dari dunia maya. Padahal, menggunakan ponsel selagi berkendara sama sekali tak diperkenankan. Begitu juga saat berjalan kaki.

Cari aman

Teknologi semestinya membuat hidup lebih mudah, bukan merampas kehidupan. Jadi, kapan pun perlu mengetik pesan dan memfokuskan perhatian pada layar ponsel, menepilah. Jika tidak, pengguna ponsel akan mudah tersandung, jatuh, menabrak orang lain, atau tak menyadari rintangan yang akan dilewati. Anda tentu tak ingin seperti 1.500 orang yang dilaporkan Ohio State University, AS, masuk unit gawat darurat karena kecelakaan terkait ponsel pada 2012 kan?

Terpelanting

Desember 2013, BBC melaporkan seorang turis terpelanting ke laut gara-gara tak memperhatikan langkahnya. Matanya kala itu asyik mengecek akun Facebook. Turis yang tak bisa berenang itu terapung sela ma 20 menit hingga bala bantuan datang. Dia diselamatkan dengan ponsel yang tetap tergenggam.

Seperti robot

Ketika mengetik di ponsel seraya berjalan, postur tubuh orang akan menjadi seperti robot. Tubuh bagian atasnya kaku untuk mempertahankan layar agar tetap terlihat. “Kebiasaan ini membuat orang berisiko tinggi terkena cedera di jalanan,” kata peneliti Siobhan Schabrun dari University of Queensland, Australia, seperti dikutip livescience.com.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement