REPUBLIKA.CO.ID, Siapa coba yang ingin punya rumah?
Saya, kamu, dan kalian semua pasti pengen dong punya rumah. Bukan hanya sekedar mimpi, tapi benar-benar bisa menjadi nyata. Memiliki hunian yang layak, dan ditempati bersama keluarga tercinta.
Rumah menjadi kebutuhan dasar manusia. Tapi, masih banyak loh di negara kita yang belum memiliki rumah. Permasalahannya banyak, selain ekonomi, juga harga rumah dari tahun ke tahun yang melambung tinggi. Bukan itu saja, ketika kita punya tanah, tapi belum juga mendirikan rumah, itu karena harga bahan-bahan bangunan saat ini semakin mahal.
Nah kali ini, pada tahun 2015 Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat mulai mencanangkan Program Sejuta Rumah untuk Rakyat. Program ini merupakan gerakan bersama antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha (pengembang), dan masyarakat untuk mewujudkan kebutuhan akan hunian, khususnya bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Dalam Pameran Infrastruktur dan Perumahan Untuk Rakyat, kita bisa mendapat informasi banyak hal tentang program ini. Pameran ini diadakan dalam rangka hari bakti PUPR ke-70 pada tanggal 28 sampai 29 November 2015, yang bertempat di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam dialog Blogger Republika dan taklshow yang diadakan dalam pameran ini, hadir sebagai pembicara, yakni Bapak Mauren Sitorus dari Dirjen Penyediaan, dan Bapak Syarif Burhanuddin dari Dirjen pembiayaan.