REPUBLIKA.CO.ID, PENGALENGAN -- Lebih dari 300 peternak sapi perah yang tergabung dalam komunitas Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pengalengan mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan bertajuk "Peternak Indonesia Bersama Lebih Maju" itu, para peternak berkesempatan berdiskusi dengan beberapa narasumber yang dihadirkan.
Diantaranya salah satu inspirator peternak sapi yang telah sukses, Bapak Tosiwan
Ketua Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pengalengan, Aun Gunawan, mengatakan, diskusi dengan menghadirkan berbagai narasumber merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas. Tujuannya adalah untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan dan potensi para peternak sapi perah.
Sehingga dapat menghasilkan susu sapi berkualitas dan memiliki daya jual tinggi.
"Kesejahteraan para peternak pun akan semakin meningkat," ujar Aun Gunawan dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3).
Lebih lanjut Aun mengatakan, pertemuan dua arah antara peternak dan para ahli secara berkala penting untuk dilakukan. Saling berbagi pengalaman dan ilmu peternakan menjadi salah satu cara mudah bagi para peternak sapi perah untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka.
"Kegiatan ini juga dibutuhkan untuk melatih mereka menjadi individu yang proaktif dan mampu bekerjasama secara kelompok atau paguyuban," ujar Aun yang dalam kegiatan itu KPBS bekerja sama dengan Frisian Flag Indonesia (FFI).
Corporate Affairs Director FFI, Andrew F. Saputro, menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan para peternak termotivasi untuk mengembangkan diri. Juga digelar kegiatan team building untuk membangun nilai-nilai kerja sama dan mempererat silaturahmi antarpeternak sapi perah.
"Kami ingin memberikan edukasi dalam bentuk diskusi interaktif antara peternak dan para ahli di bidang peternakan. kami berharap para peternak binaan kami dapat menjadi semakin termotivasi dalam mengembangkan pengetahuannya demi pelaksanaan tata kelola dan tata laksana peternakan yang baik dan pertumbuhan bisnis peternakannya," jelas Andrew.