REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Terus bermain imbang hingga babak perpanjangan waktu, Prancis akhirnya mengakhiri perlawanan Uruguay 4-1 lewat adu penalti pada babak final Piala Dunia U-20, Sabtu (13/7). Prancis menjadi raja baru di kompetisi level kelompok umur tersebut.
Kesuksesan ini menjadi torehan tersendiri buat sejarah sepak bola Prancis. Ini adalah kali pertama buat Les Bleuets untuk pulang sebagai yang terbaik dalam ajang Piala Dunia U-20. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah finis di posisi keempat terbaik pada gelaran 2011 silam.
Keberhasilan ini pun seolah menegaskan status favorit yang digenggam Paul Pogba dan kawan-kawan sejak turnamen ini digelar, empat pekan lalu. Bersama Spanyol, Kolombia, dan Portugal, Prancis memang difavoritkan menjadi juara di Turki 2013. “Ini merupakan kesuksesan besar untuk sepak bola Prancis. Bahkan, saya sudah yakin menjadi juara saat turnamen ini digelar,” kata pelatih timnas U-20 Prancis, Pierre Mankowski, seperti dikutip Goal, Ahad (14/7).
Mankowski juga menyebut, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras yang telah mereka lakukan selama enam pekan. Keberhasilan ini, kata Mankowski, juga tidak terlepas dari dukungan para suporter setia Les Bleuets di Turki. “Trofi ini benar-benar menjadi penebus yang luar biasa,” lanjut Mankowski.
Kiper timnas U-20 Prancis, Alphonse Areola, tampil menjadi pahlawan kemenangan Prancis dalam laga yang digelar di Stadion Turk Telekom tersebut. Penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) itu beberapa kali sukses menghalau beberapa peluang terbaik Uruguay.
Puncaknya adalah dalam babak adu penatli, Areola mampu mematahkan tendangan dua algojo la Celeste Olimpia. Tendangan Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaeta tidak mampu menembus gawang Les Bleuets. Sementara, satu-satunya gol Uruguay mampu dicetak Lucas Olaza.
Namun, gol Olaza itu tidak berarti apa-apa saat Dimitri Foulquier mampu mencetak gol keempat Prancis. Memang, empat dari lima penendang Prancis mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sementara pelatih timnas U-20 Uruguay, Juan Verzeri, menyatakan, timnya kecewa dengan kekalahan di partai puncak Piala Dunia U-20. “Kami menguasai jalannya laga dan terus menekan mereka. Sayangnya, semua harus berakhir dengan adu penalti,” kata Verzeri.
Keberhasilan Prancis menjadi juara Piala Dunia U-20 pun bertambah spesial saat Paul Pogba dinobatkan sebagai peraih Golden Ball Piala Dunia U-20 2013. Gelandang Juventus itu mengungguli penyerang Uruguay, Nicolas Lopez, dan pemain Ghana, Clifford Aboagye. n c90 ed: andri saubani
Statistik Laga
Prancis Uruguay
11 (3) Tembakan (Arah ke gawang) 16 (7)
17 Pelanggaran 16
7 Sepak pojok 5
3 Offsides 6
60% Penguasaan bola 40%
2 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
7 Penyelamatan 3
Sumber: ESPN/Soccerway
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.