Senin 28 Mar 2011 17:40 WIB

Yusuf Supendi Laporkan 11 Petinggi PKS Secara Bertahap

Rep: bilal ramadhan/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan anggota DPR dari PKS, Yusuf Supendi, akan melaporkan 11 petinggi PKS secara bertahap. Untuk laporan awal, rencananya ia akan melaporkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq."Kita akan melaporkannya secara bertahap," kata Yusuf Supendi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/3).

Yusuf menambahkan, sampai saat ini, ia telah menyerahkan masalah tersebut kepada kuasa hukumnya. Dari 11 orang petinggi PKS yang juga dilaporkan ke KPK, ia akan melaporkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, terlbih dahulu. "Al Quran kan turunnya bertahap. Kita akan melaporkannya secara bertahap juga," pungkasnya.

Mengenai isu adanya dugaan Mr x yang berada di belakang gerakan Yusuf Supendi, ia membantahnya. Ia menegaskan, gerakannya ini tidak ada orang yang menggerakkan. "Murni dari hati nurani. Saya punya data lengkap tentang kebusukan para petinggi PKS," tegasnya.

Sebelumnya, Yusuf Supendi melaporkan beberapa petinggi PKS kepada Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) terkait dugaan adanya penggelapan dana asing di tubuh PKS. Para petinggi PKS menduga ada oknum yang sengaja menggerakkan Yusuf Supendi.

Di Mabes Polri sendiri, Yusuf melaporkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq dengan pasal pencemaran nama baik dan fitnah. Luthfi pernah mengirimkan pesan singkat yang berisi tudingan jika Yusuf berkolaborasi dengan BIN untuk menjatuhkan PKS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement