REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Militer Britania di ibukota Afghan, Kabul mengakibatkan tewasnya tiga warga. Dengan mobil yang ditumpangi, mereka menabrak dua perempuan.
Ketika diserbu sekelompok warga Afghan yang marah, mereka menembak mati seorang laki-laki. Dalam penembakan itu, seorang anak terluka. Demikian polisi di Kabul melaporkan.
Korban warga sipil akibat kekeliruan dan kecelakaan merupakan sumber kejengkelan antara pemerintah Afghan dan pasukan bantuan keamanan internasional NATO, ISAF. ISAF membantu mengamankan dan membangun kembali Afghanistan.
Awal tahun ini presiden Afghan Hamid Karzai menegur panglima Amerika Serikat David Petraeus setelah serangan helikopter yang menewaskan sembilan jiwa.