REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Udara, Imam Sufaat, mengatakan Marsekal Madya, Rio Mendung telah mengajukan pengunduran diri dari TNI sejak akhir bulan lalu, sebelum berita keterkaitan Rio dengan tersangka penggelapan dana Citibank, Inong Malinda Dee terungkap.
“Sebetulnya beliau (Rio Mendung) plan mengundurkan dirinya kalau tidak salah sudah akhir bulan lalu dan kita usulkan tadi juga untuk persiapan pensiunnya bersamaan dengan yang lain yang ingin pensiun Oktober nanti,” kata Imam usai pembukaan temu wicara Mahkamah Konstitusi (MK) dan TNI AU, Jumat (15/4). Karena Rio sudah memasuki masa pensiun dan mengajukan pengunduran dirinya, Imam menuturkan pihaknya akan mempersiapkan pengganti Rio yang saat ini masih dalam proses.
Imam menuturkan hari ini, Jumat (15/4), dirinya juga sudah mendapat surat pemberitahuan mutasi Rio Mendung dari wakil gubernur Lemhanas menjadi perwira tinggi (pati) di Mabes TNI. “Beliau jadi pati di mabes suratnya sudah keluar, hari ini saya terima dari panglima TNI,” ujar Imam.
Namun ketika dipertegas apakah lalu tidak ada pelanggaran UU TNI oleh Rio Mendung, Imam hanya menjawab singkat, “Ya diterjemahkan sendiri”.
Ia pun menambahkan berbisnis yang dilakukan TNI dikatakan melanggar jika menggunakan fasilitas dinas dan menggunakan kekuasaan. “sekarang bisnis seperti apa sih, apa kita punya ayam bertelur terus ga boleh jual telur? padahal anak butuh uang untuk sekolah,itu kan juga bisnis apa itu tidak boleh? Istri anggota banyak yang buka warung karena tidak mampu. Banyak anggota saya yang ngojek di luar jam dinas, dia butuh uang, kita ga bisa kasih kesejahteraan kan gitu. Kita juga manusia,” tukas Imam.
Sementara, Ketua MK, Mahfud MD, enggan berkomentar banyak mengenai kasus yang menimpa Rio Mendung. “Kan sudah dilakukan langkah-langkah administratif kita lihat saja perkembangannya,” kata Mahfud.
Ketika ditanya mengenai apakah Rio Mendung melanggar UU TNI, Mahfud pun tidak memberi komentar. “Tidak tahu kan panglima juga sudah menjelaskan,” katanya singkat, terburu-buru masuk ke dalam mobilnya.