REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan bom bunuh diri di masjid mapolresta Cirebon besar kemungkinan bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga tidak nyaman dan bahkan takut beribadah dalam masjid. Ia mengatakan pelakunya tidak berketuhanan dan berperikemanusiaan.
"Tindakan itu jauh dari nilai agama," ujar Din yang sedang berada di Washington, AS, untuk menghadiri The US-Islamic World Forum.
"Jelas kita semua mengutuk aksi teror seperti itu, apalagi dilakukan di dalam masjid," sambungnya dalam pernyataannya yang dikirimkan kepada Republika. Ia meminta pemerintah khususnya Polri agar mengusut tuntas dan menyingkap aktor intelektualis di belakangnya.
Ia juga meminta pemerintah bersungguh-sungguh menjaga keamanan dan rasa aman masyarakat.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook