REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Pascaledakan bom bunuh diri di Masjid Az Zikra Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4) siang, sejumlah korban harus menjalani operasi pencabutan material bom. Bahkan, akibat luka yang sangat parah, sebagian korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.
Direktur RS Pelabuhan Cirebon, Syaiful Huda, menjelaskan, sejumlah korban yang akan menjalani operasi pada Sabtu (16/4) pagi adalah Abbas Sudinta (khatib dan imam), Mashuri, dan Arsita. Mereka harus dioperasi untuk mencabut material bom yang tertancap di beberapa bagian tubuh mereka. ''Operasi pagi ini,'' ujar Syaiful, Sabtu (16/4).
Selain ketiga korban tersebut, adapula korban yang semula dirawat di RS Pelabuhan, terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain. Para korban itu, yakni Kompol Suhadi yang dirujuk ke RS Pertamina Klayan, dan Briptu Heri yang dirujuk ke RS Kramat Jati.
Peristiwa peledakan bom di Masjid Az Zikra di kompleks Mapolresta Cirebon terjadi sesaat sebelum solat Jumat dimulai, (15/4). Peristiwa tersebut telah mengakibatkan satu orang tewas dan 30 orang terluka. Korban tewas diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.