REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dari data rincian biaya kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke lima negara, terdapat tandatangan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Empat tandatangan Marzuki dibubuhkan pada empat lembar terakhir berisi daftar nama Komisi I yang terbagi dalam empat tim, dan ini bertolakbelakang dengan pernyataan Marzuki yang mengaku dirinya tidak mengetahui kepergian anak buahnya tersebut.

Pada Jumat (15/4) lalu, Marzuki menyatakan kepergian Komisi I ke Turki, Prancis, Italia, Rusia dan Amerika Serikat sebagai pemborosan. "Saya sudah berkali-kali mengingatkan untuk mengurangi hal yang tidak penting," ucapnya kala itu.

Marzuki juga menyatakan tidak mengetahui tujuan kepergian komisi bidang pertahanan, luar negeri, dan komunikasi informatika itu. Marzuki pun menerangkan bahwa kepergian tersebut berada di bawah otoritas Wakil Ketua DPR bidang Politik yang dijabat oleh Priyo Budi Santoso.

Lebih jauh lagi, Marzuki mengingatkan pimpinan fraksi yang memiliki wewenang untuk melarang anggota fraksinya jika memang menjunjung asas efesisiensi anggaran. "Fraksi harusnya menempatkan right man in the right place. Kalau tidak berarti mereka tidak punya komitmen melakukan efesiensi anggaran."

Dalam rincian yang diberikan Bagian humas dan Pemberitaan DPR RI, dirincikan bahwa biaya perjalanan empat tim Komisi I ke lima negara menelan anggaran Rp 4,1 miliar. Setiap tim diagendakan berada selama satu minggu di negara tujuan masing-masing. c41

Ikuti Whatsapp Channel Republika