REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Bendahara Umum Partai Demokrat Mohammad Nazarudin menampik kabar yang mengatakan tersangka suap Sekretris Menpora yang ditahan KPK, Mirdo Rosalina Manulan, sebagai stafnya. "Itu fitnah," ujar Nazaruddin tegas saat dihubungi Rabu (27/4) sore.
Nazaruddin membantah mengenal perempuan dengan nama tersebut, termasuk Wafid Muharam, Sekretaris Menpora yang disuap Rosalina bersama Muhammad El Idris dengan tiga lembar cek suap senilai Rp 3,2 miliar.
"Silahkan cek kebenarannya. Staf saya namanya Nuril dan Eva, tidak ada yang namanya Rosalina," lontarnya. Karena itu Nazaruddin juga menolak dirinya disebut satu kantor dengan Rosalina.
Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan bahwa komisinya tidak memiliki kaitan dengan Kemterian Pemuda dan Olahraga, termasuk pembangunan Wisma Atlet di Palembang. Komisi III hanya mengurusi masalah hukum, perundangan, hak asasi manusia dan keamanan. Sementara hal kepemudaan dan olahraga ditangani oleh Komisi X.
Menurut Nazaruddin kabar ini pertama kali dihembuskan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin saiman.
"Pernyataan Boyamin tidak benar. Saya ini anggota komisi III dan tidak ada urusan dengan urusan pembangunan sarana olahraga yang menjadi tanggungjawab komisi X,” tegasnya. Atas tuduhan Boyamin, Nazarrudin menyatakan akan mempersiapkan gugatan.