Kamis 28 Apr 2011 20:46 WIB
Negara Islam Indonesia

Polda Metro: NII Bergerak di Wilayah Urban

Rep: C08/ Red: Didi Purwadi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Baharudin Djafar
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Baharudin Djafar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Polda Metro Jaya terus memantau kantung-kantung pergerakan Negara Islam Indonesia (NII) di Jabodetabek. NII diduga banyak terdapat di wilayah urban Jabodetabek.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar, mengatakan hasil pengumpulan informasi menyebutkan kantung-kantung NII bergerak di wilayah urban seperti Tangerang, Depok, Bekasi dan sebagian wilayah Jakarta Selatan. Namun, pihak kepolisian belum menemukan bukti spesifik mengenai pergerakan NII tersebut.

”Karena belum ada laporan yang masuk mengenai korban gerakan ini,” kata Baharudin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/4).

Oleh karena itu, pihak kepolisian menghimbau korban yang merasa dirugikan oleh gerakan NII untuk melapor. Sehingga pihak kepolisian dapat memperoleh informasi jelas dan dapat melakukan tindakan represif terhadap gerakan tersebut. Tindakan represif ini berupa penanganan, pemanggilan, penangkapan dan penahanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement