Jumat 27 May 2011 10:55 WIB

George Toisutta: Bali Steril dari NII

George Toisutta
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
George Toisutta

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI, George Toisutta, mengatakan, sejauh ini di wilayah Provinsi Bali tidak ditemukan adanya anggota pendukung Negara Islam Indonesia (NII).

"Kami tidak menemukan ada unsur NII telah melancarkan serangkaian aktivitas di Bali," kata George Toisutta di Denpasar, Jumat (27/5).

Ketika melantik Mayjen TNI Leonard menjadi Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Rachmat Budiyanto, Kasad meminta masyarakat tidak mencurigai setiap aktivitas Umat Islam sebagai suatu kegiatan yang mengarah pada NII. "Jangan curiga itu. Tidak semua aktivitas Umat Islam mengarah kepada terbentuknya negara Islam tersebut," ujarnya menandaskan.

Banyak aktivitas Umat muslim yang berada di Bali justru sangat mendukung berbagai upaya pembangunan dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Yang jelas, dari hasil penyelidikan pihak intelijen, Bali terbebas dari kehadiran NII," ucap Kasad dengan suara lantang.

Kendati demikian, Kasad Toisutta mengingatkan bahwa seluruh komponen masyarakat, terlebih jajaran Kodam IX/Udayana, tidak boleh terlena dengan kondisi keamanan yang kini benar-benar kondusif. Bali sebagai daerah kunjungan wisata internasional tentunya memiliki tingkat kerawanan dan ancaman tersediri di bidang keamanan. "Mengingat itu, semua pihak harus tetap waspada dan bahu-membahu menjaga dan menciptakan kondisi keamanan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement