Senin 02 May 2011 15:34 WIB
Negara Islam Indonesia

IPB Bantah Ada NII di Kampusnya

Rep: Faizal Reza/ Red: Didi Purwadi
Bendera NII
Bendera NII

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) membantah bahwa ada perekrutan Negara Islam Indonesia (NII) yang terjadi di lingkungan kampusnya. Hai ini diutarakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademi dan Kemahasiswaan, Prof Yanny Kusmaryono, Senin (2/5).

"Di dalam lingkungan kampus, tidak ada yang namanya NII," tegasnya.

Yanny mengatakan setiap ada organisasi kemahasiswaan, pihaknya selalu menyeleksi ketat. Namun, ia tidak yakin daerah di luar kampus terbebas dari NII.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa juga memiliki pergaulan juga di luar kampus. "IPB tidak dapat memantau aktifitas mahasiswa yang berada di luar kampus," terangnya.

Namun, Yanny mengatakan ada tanda-tanda bila seorang mahasiswa mengalami masalah. Menurutnya, salah satu indikator tersebut dapat dilihat melalui daftar absen.

Bila ada mahasiswa yang tengah bermasalah dengan absensi, Yanny mengaku langsung melapor pada orang tua mahasiswa tersebut. Dari diskusi tersebut, pihak kampus dan orang tua segera dapat mengindikasi bahwa anak didik itu mengalami masalah.

Langkah berikutnya adalah memberikan mata kuliah wajib yaitu pendidikan agama sejak tingkat satu. "Bila mahasiswa diberi pendidikan agama yang benar sejak tingkat satu, pemahaman mereka mengenai agama akan kuat," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement