REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PMI bekerja sama dengan Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia) melaksanakan program operasi katarak gratis. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu (07/05) bertempat di bagian bedah mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kegiatan ini didukung penuh oleh Sido Muncul.
Pada program kali ini pihak RSCM dan PMI mengoperasi sebanyak empat puluh delapan pasien. Rencananya yang akan dioperasi sebanyak lima puluh pasien namun dua orang gagal dioperasi akibat tekanan darah yang terlalu tinggi.
Menurut Jusuf Kalla selaku ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat penderita katarak di Indonesia sangat banyak. “Jumlah orang buta di Indonesia ada kurang lebih tiga juta orang dan buta yang disebabkan katarak ada kurang lebih lima puluh persen.”
Sasaran dari program ini menurut Ikke Wiyogo kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah lansia. “Namun tidak menutup kemungkinan kalai sasaran kita selain lansia adalah anak usia dini karena katarak juga menyerang usia dini dikarenakan infeksi,” katanya.
Jusuf menambahkan operasi ini akan diadakan secara terus menerus dengan dukungan dari masyarakat. “Kalau ada dukungan dari masyarakat kita bisa bantu tidak hanya ribuat bahkan mungkin kita bisa bantu jutaan orang.”
Ia mengatakan program operasi katarak ini akan dilanjutkan di Banjarmasin dan Banten.