Sabtu 14 May 2011 09:19 WIB

Lokasi Penangkapan Terduga Teroris Dipadati Warga

REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA--Warga mulai berdatangan memadati dua lokasi kejadian penangkapan terduga teroris di Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu pagi.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian di rumah kontrakan Gang Anggrek I Ngrongah RT 2 RW 10 Sanggrahan Grogol Sukoharjo, yang dihuni Endro Yunanto, warga sekitar sejak pukul 06.00 WIB mulai berdatangan untuk melihat langsung tempat peristiwa penangkapan.

Aparat kepolisian setempat tetap berjaga-jaga dengan senjata lengkap dan memasang batas garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi.

Warga yang hendak melihat di lokasi kejadian, akhirnya banyak memadati di mulut gang yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah kontrakan.

Akibat peritiswa penangkapan terduga teroris tersebut kampung menjadi heboh dan banyak orang berdatangan, baik dari warga setempat maupun luar desa.

Menurut Prapti (66) warga setempat, rumah kontrakan milik Agus tersebut, baru dihuni Endro dengan anggota keluarganya sekitar tiga bulan yang lalu. "Saya sejak sekitar pukul 02.00 WIB hingga sekarang tidak bisa tidur, karena lokasi kejadian hanya di depan rumahnya," katanya.

Sementara, di lokasi lainnya, yakni pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, atau lokasi baku tembak antara polisi dan terduga teroris, warga juga memadati tempat kejadian.

Namun, di lokasi baku tembak tersebut tidak dijaga oleh polisi, sehingga warga yang ingin melihat dapat mendekati tempat kejadian perkara.

Bahkan, bekas peluru tembakan senjata api dan titik darah masih menempel di dinding luar tembok warga setempat.

Kerumunan warga tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar di Desa Sanggrahan sedikit tersendat, karena banyaknya pengunjung di lokasi kejadian.

Menurut Heru, warga setempat, sejak kejadian baku tembak, warga mulai berdatangan ke lokasi sekitar pukul 05.00 WIB. Bahkan, warga sekitar pukul 07.30 WIB mulai memadati lokasi kejadian sehingga mengganggu arus lalu lintas jalur Grogol Sukoharjo-Solo.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement