REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO--Kerusuhan berlangsung di kedutaan besar Israel di Kairo. Ratusan warga Palestina menembus barikade dan berniat menyerbu gedung kedutaan.
Polisi Mesir membungkam demonstran dengan pentungan dan gas air mata dan mengakibatkan dua puluh orang terluka.
Penyerbuan itu berkaitan dengan peringatan terusirnya warga Palestina dari Israel tahun 1948. Peristiwa itu diperingati setiap tahunnya sebagai Nabkha (bencana).
Namun karena pengaruh protes besar di negara-negara Arab, maka hal itu berubah jadi kerusuhan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu peringatan berubah menjadi kekerasan di perbatasan antara Israel dengan Libanon dan Suriah. Polisi Israel menembaki demonstran Palestina yang ingin memasuki Israel. Peristiwa itu menewaskan setidaknya 13 orang.