REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Kaum perempuan di Arab Saudi beraksi. Mereka menolak larangan perempuan untuk menyetir mobilnya sendiri. Mereka mengimbau perempuan Saudi untuk turun, turun ke jalan dengan menyetir mobil mereka pada 17 Juni mendatang.
Kelompok protes ini adalah Women 2 Drive. Mereka menegaskan ingin menghapus stigma sosial perempuan di Arab Saudi. Mereka menilai perempuan mengendari mobil tidak menyalahi hukum apapun di Arab.
"Setiap perempuan punya keperluan di kota. Dia harus bisa mengendari mobilnya sendiri. Pergi bekerja dan pulang. Sesederhana itu saja," kata Manal Al Sharif, juru bicara Women 2 Drive.
"Warga lain yang melihat kami, tolong, jangan menganggap hal ini sebagai demonstrasi. Kami tidak melakukannya. Kami tidak melanggar hukum atau siapapun," sambung dia.
Di Arab Saudi perempuan 'dilarang' mengendari mobil sendiri. Bila tak disupiri anggota keluarganya, atau naik taksi, mereka menyewa supir. Mengupah supir cukup membuat berat dompet mereka. Menurut Women 2 Drive, 2/3 gaji mereka bisa habis untuk membayar supir.