REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dewan Kehormatan Partai Demokrat akhirnya memecat Muhammad Nazaruddin dari jabatannya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Pemecatan tersebut dilakukan agar tidak merebet pada citra partai berlambang Mercy tersebut.
"Dengan segala pertimbangan Dewan Kerhotmatan Partai Demokrat memecat saudara Muhammad Nazaruddin," ujar Sekretaris DK Partai Demokrat, Amir Syamsuddin dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (23/5).
Salah satu yang menjadi pertimbangan DK Partai Demokrat adalah bahwa pemberitaan yang selama ini terkait Nazaruddin dinilai dapat merusak citra Partai Demokrat. Selain itu dapat menghambat program-program partai.
"Sehingga yang bersangkutan dapat memusatkan perhatian dalam menghadapi masalah hukum," kata Syamsuddin menegaskan.