REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri enggan banyak mengomentari seputar dugaan SMS palsu yang dikirimkan M Nazaruddin yang memfitnah SBY. Sekalipun ogah berpendapat, Presiden kelima RI itu tetap memberikan nasehat kepada mantan menterinya itu.

"Menurut saya, kita tabah saja deh," ucap megawati singkat saat dikerubungi pewarta usai menghadiri seminar 'Menuju Kemandirian Energi Nasional' yang diselenggarakan Fraksi PDIP di Gedung DPR, Selasa (31/5).

Saat ditanya apakah dirinya pernah mendapat pengalaman serupa berupa SMS fitnah saat menjabat sebagai Presiden RI, Megawati hanya tersenyum. Megawati hadir membuka seminar yang dihadiri Ketua DPR Marzuki Alie, Amien Rais, Sultan Hamengku Buwono X dan sejumlah pemerhati energi.

Saat diminta bercerita lebih jauh soal SMS fitnah yang mungkin pernah diterima, Megawati kembali mengulangi jawabannya, "Saya bilang tabah saja, lah." Usai jawaban itu Megawati yang menuju pelataran Gedung Kura-Kura I DPR didampingi Marzuki Alie segera memasuki mobilnya dan meninggalkan komplek dewan.

Akhir pekan lalu beredar pesan singkat bernomor luar negeri yang mengatasnamakan M Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Demokrat. Dalam pesan itu, dituliskan bahwa Nazaruddin akan melakukan balas dendam dan memfitnah sejumlah nama seperti SBY, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika