REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS--Anggota biro politik Hamas, Ezat Rasyiq mengecam penyerangan sejumlah warga pemukim Zionis ke Yerusalem serta mengubahnya menjadi tangsi militer. Dalam pernyataan persnya, Rabu (1/6) Rasyiq menyebutkan, semua upaya Zionis untuk menguasai Yerusalem merupakan usaha yang sia-sia. Tidak akan berpengaruh pada rakyat Palestina kecuali bertambah kuatnya perlawanan dalam melindungi tempat suci mereka.
Serangan sebagian kelompok Zionis ke areal Al-Haram Al-Quds serta penodaanya adalah tindakan jahat dan rasis, bertujuan untuk menerapkan kedaulatan mereka atas Al-Aqsha dan Yerusalem.
Ia menambahkan, pernyataan Netanyahu soal Yerusalem merupakan angan-angan belaka. Yerusalem akan tetap dan selamanya milik bangsa Palestina bangsa Arab dan Islam. Ia adalah ibu kota Palestina dan tambatan seluruh hati kaum muslimin.
Sebelumnya, kelompok Zionis seperti biasa melakukan penyerangan terhadap salah satu sekolah di Yerusalem. Pemerintah Israel bahkan menjadikanya sebagai semi tangsi miter. Pasukan kepolisiannya terkonsentrasi di gerbang Al-Mugaribah untuk melindungi kelompok radikal Zionis yang mau menyerbu Yerusalem.