Ahad 05 Jun 2011 17:56 WIB

Kelompok Palu Kumpulkan Senjata Untuk Serang Brimob

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: cr01
Tim Labfor dan Inafis Polda Sulteng melakukan rekontruksi peristiwa penembakan 3 anggota Polisi yang bertugas di Bank Central Asia (BCA) Cabang Palu.
Foto: Antara/Zianuddin
Tim Labfor dan Inafis Polda Sulteng melakukan rekontruksi peristiwa penembakan 3 anggota Polisi yang bertugas di Bank Central Asia (BCA) Cabang Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tiga orang Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga menjadi otak intelektual dalam penembakan polisi di Palu, Sulawesi Tengah, masih diburu. Rencananya mereka akan mengumpulkan senjata untuk menyerang dan mencuri persenjataan dari Brimob.

"Motifnya ke depan dengan mencuri (senjata) dari Kompi Brimob (Polda Sulteng)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (5/6).

Boy menambahkan perampokan di Markas Brimob Polda Sulteng menjadi salah satu motif dalam penembakan polisi di Palu. Selain itu, kelompok Palu juga berencana akan merampok Bank BRI serta melakukan perampokan di kampung-kampung di Sulteng.

Untuk itu, kelompok ini mengumpulkan semacam sumber daya, termasuk persenjataan dan uang. Berbagai tindak pidana telah mereka lakukan seperti perampasan sepeda motor di jalan-jalan selama 2010 serta penodongan ponsel dengan menggunakan senjata tajam, misalnya golok.

"Kami mengimbau agar para DPO mau menyerahkan diri kepada polisi. Kita juga berharap tidak ada aksi dari kelompok ini di kemudian hari," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement