REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, sampai saat ini tidak bisa mengonfirmasikan keberadaan tersangka kasus suap kepada anggota DPR periode 1999-2004, Nunun Nurbaeti. Istri Andang Dorodjatun itu telah menjadi buron internasional.
Usai menghadiri forum pemimpin muda Indonesia di Pacific Place, Jakarta, Kamis, Marty mengatakan informasi keberadaan Nunun masih harus dipastikan berdasarkan data-data yang bisa diperoleh perwakilan Indonesia di luar negeri.
Selain itu, Marty menyatakan tidak bisa terlalu terbuka menginformasikan keberadaan Nunun karena khawatir proses pengejaran terhadap istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu akan terganggu.
"Kita juga harus memaklumi dengan utuh bahwa sesungguhnya saya tidak ingin prosesnya itu terganggu efektivitasnya kalau masalahnya terlalu terbuka," ujarnya.
Menlu memastikan perwakilan Indonesia di luar negeri terus menerus mencari keberadaan Nunun apakah itu di Singapura, Thailand, dan Kamboja. Perwakilan Indonesia di luar negeri pun, menurut Marty, bekerjasama erat dengan pemerintah setempat dalam upaya pencarian dan pemulangan Nunun ke Indonesia.
"Perwakilan kita setiap permintaan yang disampaikan KPK, kejaksaan, akan terus kita proses. Pemerintah tidak akan lambat," ujarnya. KPK dalam upaya pemulangan Nunun telah mengirimkan red notice kepada interpol sehingga saat ini Nunun telah menjadi buron internasional.