REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA--Tindakan keras pasukan keamanan Suriah terhadap demonstran yang menuntut berakhirnya rezim presiden Bashar al-Assad, sejauh ini menelan 1.100 jiwa.
Lebih dari 10.000 orang ditangkap. Demikian kata Komisi Tinggi HAM PBB. "Kami menerima banyak berita tentang penggunaan kekerasan secara eksesif oleh angkatan bersenjata Suriah terhadap warga sipil, yang kebanyakan adalah demonstran damai", demikian tercantum dalam laporan yang Rabu (15/06) diserahkan kepada Dewan HAM PBB.
Laporan membenarkan bahwa rezim mengerahkan penembak jitu dan tank terhadap warga tak bersenjata. Organisasi PBB juga mengakui tidak mengirim stafnya ke Suriah untuk menyelidiki kejadian ini. Rezim di Damaskus menolak itu. Tim penyelidik mengumpulkan informasi antara lain dari Turki Selatan, tempat banyak warga Suriah mengungsi.
Pelbagai organisasi HAM Suriah awal pekan ini menyatakan hampir 1300 warga sipil dan 340 militer dan polisi tewas akibat kekerasan. Kerusuhan di Suriah dimulai sejak pertengahan Maret.