REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Legislatif DPR RI tidak mampu menyelesaikan pembahasan RUU Pemilu dengan mengeluarkan satu angka ambang batas parlemen (Parliamentary Treshold/PT). Desakan pun muncul agar partai pendukung pemerintah menyepakati angka PT dalam rapat Setgab.

Namun Wakil Ketua Umum Setgab, Aburizal Bakrie, rupanya tidak sepandangan dengan usulan yang dikemukakan beberapa anggota Setgab itu. "Nggak perlu," tegas Ical usai menghadiri seminar Fraksi Golkar bertajuk 'Reaktualisasi Nilai Pancasila dalam Pendidikan untuk Pembentukan Karakter Bangsa' di DPR RI, Jakarta, Selasa (22/6).

Menurut Ketua Umum Golkar ini, pembahasan PT dalam Setgab itu tidak perlu dilakukan karena sudah dibahas di DPR. Ical menegaskan bahwa partainya tetap mematok angka PT sebesar 5 persen pada Pemilu 2014 mendatang.

Golkar bersama PDIP hingga kini terus memperjuangkan angka 5 persen. Selain Demokrat yang mengusulkan 4 persen, sisa partai di parlemen serempak mengusulkan kenaikan PT hanya 0,5 persen dari 2,5 persen di Pemilu 2009.

Di rapat pleno terakhir, Baleg DPR tidak mampu memutuskan satu angka PT yang akan diajukan pada Sidang Paripurna DPR pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika