REPUBLIKA.CO.ID,NEGARA - Mistun (35), TKW asal Dusun Pringgasila, Pangadangan, Lombok Timur, NTB nekat menceburkan diri ke laut Gilimanuk, Jumat (24/6), karena merasa frutasi dan malu. Beruntung, awak kapal beserta petugas pelabuhan bertindak cepat sehingga nyawa perempuan yang baru tiga bulan bekerja di Malaysia ini bisa diselamatkan.
Informasi di TKP menyebutkan, Mistun hendak pulang ke Lombok dengan menumpang bus AKAP. Selama berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk, ia berprilaku normal dan berada di atas dek kapal. Namun saat kapal bersandar dan bus serta penumpang lainnya turun, Mistun tetap berada di atas kapal.
Beberapa saat kemudian, orang-orang dikejutkan dengan aksi nekatnya yaitu menceburkan diri ke laut.
Setelah berhasil dievakuasi dari laut, Mistun langsung dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan.
Wayan Suartana, salah seorang staf Kelurahan Gilimanuk, mengatakan bahwa Mistun dalam kondisi pingsan saat dilarikan ke Puskesmas. Saat ditanya, Mistun beralasan ia menceburkan diri ke laut karena ditinggal bus yang ditumpanginya.
"Tapi, anehnya ia mengaku tidak ingat nama bus yang ditumpanginya," kata Suartana. Karena itu, Suartana dan beberapa saksi mata lainnya menduga Mistun frustasi dan malu untuk pulang ke kampung halamannya karena baru tiga bulan di Malaysia sudah balik.
Sedangkan Kakan Satpol PP Jembrana, Putu Widarta, mengatakan untuk pemulangan TKW malang ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kesos Jembrana. Mistun sendiri diketahui tidak membawa identitas lain kecuali paspor.