REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan untuk pertama kalinya Indonesia memiliki ruang menyusui atau pojok asi di terminal bus dalam rangka mendukung program kota layak anak.
Linda mengatakan hal tersebut usai meresmikan ruang menyusui di Terminal Bus Tirtonadi di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/6). "Ini merupakan pojok asi pertama yang terletak di terminal bus. Pembangunan ruang menyusui ini dalam rangka mendukung kota layak anak," katanya.
Dia juga menambahkan, selama ini telah banyak pojok asi yang tersebar di beberapa pusat keramaian di sejumlah wilayah di Indonesia. "Namun pojok asi yang berlokasi di terminal bus baru kali ini kita memilikinya," katanya.
Linda juga menambahkan, ruang menyusui di terminal tersebut dirancang agar nyaman bagi kaum ibu yang ingin menyusui anaknya dan dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan, lemari es dan sofa yang nyaman.
"Keberadaan ruang menyusui yang nyaman sudah seharusnya menjadi bagian dari pelayanan publik mengingat masih kurangnya jumlah ruang menyusui di tempat-tempat umum," katanya.
Dia menambahkan, untuk membuat sebuah kabupaten/kota layak anak pembangunan ruang menyusui merupakan salah satu unsur penting. "Ketersediaan ruang menyusui di tempat-tempat umum merupakan hal yang penting," katanya.