REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah anggota peninjau Muktamar VII PPP mengeluhkan kehadiran puluhan pria berambut cepat di dalam ruang sidang Muktamar. Anggota Majelis MPP Peninjau, Zainuddin Isman menengarai puluhan pria tersebut adalah tentara.
"Saya tahu pasti karena ada satu diantaranya yang saya kenal baik dan dia tentara aktif," ujar zainuddin yang memilih walk out (WO) karena kericuhan yang sempat terjadi saat sidang berlangsung, Senin (4/7).
Muktamar VII PPP yang akan berlangsung hingga Rabu besok berpusat di Hotel Panghegar, Bandung. Zainuddin menghitung setidaknya ada sekitar 50 pria berbadan tegap dan berambut cepat yang bertindak sebagai satuan petugas pengamanan di dalam ruang sidang.
"Tapi mereka bukan Satgas PPP, saya tahu pasti mereka tentara," tuturnya.
Menurut Zainuddin, pengamanan di dalam seharusnya dilakukan oleh Satgas PPP. Tentara maupun polisi diperkenankan menjaga keamanan, namun tidak memiliki hak untuk berada di dalam ruang sidang. "Tadi malam tidak seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang mengizinkan mereka di dalam," ungkapnnya.
Sejak pulul 09.00 tadi, muktamirin melakukan agenda Pemandangan Umum. Sidang dipimpin oleh Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz. Usai pemandangan umum, Muktamar akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum PPP Periode 2011-2016.