Senin 04 Jul 2011 17:24 WIB

Laris Manis, Kijang Innova Dongkrak Penjualan Toyota Lebih 20 Persen

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kijang Innova
Kijang Innova

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penjualan ritel Toyota di pasar domestik sepanjang Juni 2011 cukup menggairahkan. Perusahaan otomotif asal Jepang berbahsil membukukan kenaikan 27 persen menjadi 26.216 unit dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Kenaikkan itu didorong lonjakan penjualan model Kijang Innova. Bulan lalu, penjualan Innova naik 97 persen menjadi 3.928 unit.

"Setelah sempat turun dalam beberapa bulan terakhir, kami bersyukur bisa kembali memenuhi kebutuhan konsumen. Kami akan terus mengembangkan produk dan teknologi, serta layanan kepada konsumen," ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (4/7).

Johnny menyatakan, Avanza masih menjadi model terlaris dengan volume penjualan 15.140 unit. Sementara di kelas sedan, Toyota membukukan penjualan 1.256 unit, naik 49 persen.

Dia menambahkan, penjualan model SUV kompak naik 26 persen menjadi 1.359 unit dan SUV tumbuh 22 persen menjadi 2.764 unit.  "Total penjualan kendaraan penumpang (passenger) Toyota tumbuh 30% pada bulan lalu," tukas Johnny.

Sampai semester pertama 2011, penjualan Toyota naik 11 persen menjadi 153.385 unit. Hasil ini memantapkan Toyota di posisi puncak pasar mobil domestik dengan pangsa pasar 37 persen. "Pertumbuhan 11% menunjukkan pertumbuhan pasar mobil masih cukup baik, meski diwarnai berbagai macam isu, seperti kenaikan pajak dan tsunami Jepang," tegas Johnny.

Menurut Johnny, selama semester pertama, pertumbuhan penjualan tertinggi dicetak Toyota Dyna sebesar 34 persen menjadi 7.455 unit. Sementara penjualan kelas kompak dan MPV tumbuh masing-masing 15% dan 13%. Di kelas kompak, penjualan Yaris mencapai 8.777 unit, sementara di kelas MPV Avanza terjual 85.144 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement