Selasa 05 Jul 2011 14:28 WIB
KH Zainuddin MZ Berpulang

Zainuddin MZ Layak Disebut Da'i Sejuta Umat

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Keluarga dan kerabat berdoa di dekat jenazah KH Zainuddin MZ di rumah duka, kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (5/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Keluarga dan kerabat berdoa di dekat jenazah KH Zainuddin MZ di rumah duka, kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bagi Koko Liem, sosok Almarhum KH Zainuddin MZ merupakan da'i yang memiliki wawasan dan kemampuan beretorika yang luar biasa. Dua kemampuan itu yang belum dimiliki para da'i-da'i penerus almarhum.

"Pantas beliau disebut da'i sejuta umat," papar Koko, kepada Republika.co.id, Selasa (4/7). Koko mengaku, banyak meniru ilmu almarhum saat berdakwah.

Bahkan, Koko tak bosan-bosan mendengarkan rekaman ceramah almarhum hingga ratusan kali. "Koko sewaktu belajar jadi da'i 'nyontek' karya beliau," sembari terkekeh.

Saat ditanya, apakah kemampuannya sudah menyamai almarhum, sembari tersenyum, koko mengatakan tidak mungkin menyamai beliau. "Hehehe..tidak mungkinlah. Sebab saya harus bekerja keras dua kali lipat untuk menyamai beliau," pungkas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement