Jumat 15 Jul 2011 09:46 WIB

Jejak Teladan Alm Yoyoh Yusroh, Politisi Perempuan PKS

Red: Djibril Muhammad
Yoyoh Yusroh
Foto: Amien Madani
Yoyoh Yusroh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak banyak perempuan Indonesia yang paham dan sadar bahwa dunia politik adalah dunia yang setara milik kaum laki-laki dan perempuan. Seringkali, dunia politik justru dianggap sebagai dunia keras milik laki-laki, karena politik selama ini identik dengan perebutan kekuasaan.

Padahal, perempuan juga memiliki kepentingan-kepentingan tertentu yang belum tentu dapat diwakili oleh laki-laki. Persepsi negatif itulah yang ditepis almarhumah Yoyoh Yusroh, seorang politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang wafat karena kecelakaan pada 27 April 2011 lalu.

Kiprah wanita yang akrab disapa Ustadzah itu di parlemen menunjukkan kepada publik bahwa perempuan juga mampu menjalankan amanah politik dengan baik. Menurut dia, memisahkan perempuan dari politik sama dengan memisahkan masyarakat dari lingkungannya.

Kiprah Ustadzah Yoyoh, sebagai poltisi perempuan, di wilayah publik juga diapresiasi banyak pihak, baik rekan maupun lawan politik. Dalam pembahasan RUU Pornografi misalnya, Ustadzah Yoyoh adalah salah seorang legislator yang gigih untuk terus memperjuangkannya, semata-mata untuk kebaikan masyarakat Indonesia.